Sabtu, 16 Desember 2023

Backup dan Restore Mysql Database

 MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data yang paling populer dan sering digunakan di dunia. Dalam pengelolaan database, backup dan restore menjadi proses yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data. Backup digunakan untuk membuat salinan data yang dapat digunakan untuk pemulihan saat terjadi kegagalan sistem atau kesalahan pengguna. Sementara itu, restore adalah proses mengembalikan salinan data yang telah dibuat ke dalam basis data MySQL.

Dalam panduan ini, kami akan membahas cara melakukan backup dan restore MySQL Database menggunakan Command Line Interface (CLI) dan juga menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Navicat atau DBeaver. Anda akan mempelajari langkah-langkah yang diperlukanuntuk membuat salinan database yang aman dan mengembalikan data dari salinantersebut.

Di panduan kali ini kami menggunakan layanan NEO Lite sebagai server mysql, Neo Lite merupakan layanan virtualisasi menggunakan virtualisasi KVM.  Detail sebagai berikut

NEO Lite SS2.1
Sistem Operasi Ubuntu 20.04
Service mysql 8.0
Aplikasi remote database DBeaver versi 23.1.1

 

B. Instalasi dan Konfigurasi

a. Backup dan restore menggunakan CLI

Pindahke direktori tempat anda ingin meletakan file backup dari database, pada panduan ini kami membuat terlebih dahulu direktori backup dan pindah kedirektori tersebut

Mkdirbackup                                                  
Cd backup
Pwd

Note:

mkdir backup untuk membuat direktori backup
cd backup untuk pindah direktori backup
pwd untuk mengetahu path direktori saat ini

 

1. Backup Database

Gunakan perintah berikut untuk melakukan backup database yang diinginkan

mysqldump -u [username] -p [database_name] > [path_to_backup_file.sql]

Sehingga perintah nya akan menjadi seperti berikut

mysqldump -u root -p kb > /root/backup/kbbackup.sql

Pada panduan ini kami menggunakan username root dan nama database kb . Untuk username , nama database  dan tujuan direktori backup bisa Anda ubah sesuai dengan user database yang Anda miliki dan database yang ingin dibackup

Harap dipastikan Anda benar memasukan password saat melakukan backup, karena jika berhasil di backup maka file akan terlihat jika Anda mengetikan perintah

ls-ll

Dengan perintah diatas maka database sudah berhasil dibackup

 

2. Restore Database

Gunakan perintah berikut jika ingin melakukan restore database,

mysql -u [username] -p [database_name] < [path_to_backup_file.sql]

Sehinggaperintah nya akan menjadi seperti berikut

mysql -u root -p kb < /root/backup/kbbackup.sql

Perintah diatas akan melakukan restore database ke keadaan saat di backup sehingga jika ada record baru yang baru dan belum sempat terbackup maka akan hilang.

 

b. Backup dan Restore menggunakan aplikasi ke 3 Dbeaver

Pastikan untuk database Anda sudah dapat di remote dengan aplikasi pihak ke 3, jika belum bisa mengikuti panduan berikut terlebih dahulu untuk konfigurasi nya: https://kb.biznetgio.com/id_ID/instalasi/cara-allow-remote-mysql

Login dan koneksikan DBeaver dengan mysql server Anda 

Untuk konfigurasi nya seperti berikut :

Isikan detail berikut 

Server Host: IP_Address mysql server Anda
Database: isikan nama dabatabase yang ingin di remote
Username: isikan username mysql database Anda ( dipanduan kali ini kami menggunakanusername qwelapiz )
Password: isikan password dari username mysql database Anda


Lalu jika sudah connect ke mysql server, Berikut adalah contoh database yang ingin dibackup yaitu database kb

 

1. Backup Database

Untuk backup , pilih database yang akan di backup, klik kanan tools >>dumb database 

Kemudian pastikan mencentang pada table yang ingin di backup, lalu pilih next

Kemudian pilih jenis metode exekusi nya dan folder untuk penyimpanan data backup, padapanduan kali ini menggunakan Normal,  dan disimpan pada folder Backup-sql, setelah itu start

Jika proses selesai akan ada notifikasi berikut di pojok kanan bawah

Silahkan Anda cek pada folder tujuan penyimpanan backup, jika tampil file backup sepertiberikut maka database sudah berhasil dibackup

 

2. Restore Database

Untuk backup , pilih database yang akan di backup, klik kanan tools >>Restore database 

Pada bagian input, silahkan pilih file backup yang Anda miliki, kemudian klik next

Lalu akan muncul notifikasi restore, klik yes

Jika restore selesai dan tidak terkendala akan memunculkan tampilan berikut


Demikian panduan melakukan restore dan backup mysql menggunakan metode cli atau menggunakan aplikasi pihak ke 3 seperti dbeaver, pada panduan ini anda dapat memilih cara yang sesuai dengan preferensi diatas yakni  menggunakan metode CLI untuk kontrol lebih langsung, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti DBeaver untuk kemudahan visual dalam melakukan backup dan restore database MySQL. Anda dapat memilih metode yang paling cocok dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan.

Sabtu, 09 Desember 2023

Introduction to MySQL CREATE TRIGGER statement

 - Membuat tabel baru employees_audit











Selanjutnya, buat pemicu BEFORE UPDATE yang dipanggil sebelum perubahan dilakukan pada tabel karyawan.







Di dalam badan pemicu, kami menggunakan kata kunci OLD untuk mengakses nilai kolom EmployeeNumber dan nama belakang baris yang terpengaruh oleh pemicu.
Kemudian, tampilkan semua pemicu dalam database saat ini dengan menggunakan pernyataan SHOW TRIGGERS:









- Update Row 











Selasa, 28 November 2023

INSIGHT JOIN

 Setelah pertemuan kemarin kita malakukan insight view ,untuk itu pada pertemuan kali ini kita akan mendapatkan insight JOIN, join dalam sql ini terdapat macam macam join, yakni ada INNER JOIN merupakan pengabungan data yang beririsan, LEFT JOIN pengambilan data berinisan disebelah kiri, RIGHT JOIN pengambilan data beririsan sebelah kanan, FULL JOIN penggambilan semua data

    Pada pertemuan kali ini saya ingin melakukan join pada table order details dan table product yang mana kolum yang saya gunakan dari tabel orderDetails ialah orderNUmber,ProductCode,dan PriceEach sedangkan kolum dari tabel product yang saya gunakan ialah ProductName, dan productLine

    Baik langsung saja kita lakukan dengan dengan format syntak berikut ini :













kita contoh kan menjadi seperti berikut :

SELECT orderdetails.orderNumber, products.productName, products.productLine, orderdetails.priceEach

FROM orderdetails

INNER JOIN products ON orderdetails.productCode = products.productCode;




setelah itu kita lakukan run maka akan tampil seperti berikut :









Jumat, 17 November 2023

Contoh Langkah - Langkah IF Statement pada MySQL

 Langkah - Langkah IF Statement pada MySQL


1. Buka Phpmyadmin anda dan pastikan anda sudah mempunyai database.Disini saya menggunakan database yang sudah ada.



2. Setelah itu ketik syintak seperti dibawah ini untu membuat stored procedure if ,setelah itu klik go.

DELIMITER $$

CREATE PROCEDURE GetCustomerLevel(

    IN  pCustomerNumber INT, 

    OUT pCustomerLevel  VARCHAR(20))

BEGIN

    DECLARE credit DECIMAL(10,2) DEFAULT 0;

    SELECT creditLimit 

    INTO credit

    FROM customers

    WHERE customerNumber = pCustomerNumber;

    IF credit > 50000 THEN

        SET pCustomerLevel = 'PLATINUM';

    END IF;

END$$

DELIMITER ;




3. Jika hasilnya seperti dibawah ini maka berhasil 



4. Untuk mengeceknya lagi pilih " Routines "


5. Setelah itu kita cek credit limit yang memiliki lebih dari 50.000. tuliskan syintak seperti dibawah ini 


SELECT 

    customerNumber, 

    creditLimit

FROM 

    customers

WHERE 

    creditLimit > 50000

ORDER BY 

    creditLimit DESC;





6. Maka akan menampilkan nilai yang lebih dari 50.000


7. Jika credit di atas 50.000 akan mendapat level " Platinum " dan tuliskan syintak seperti ini lalu klik go

CALL GetCustomerLevel(141, @level);

SELECT @level;

Selasa, 07 November 2023

Section 1: Basic MySQL Stored Procedures Tutorial

Dalam bagian ini, kita akan membahas dasar-dasar penggunaan stored procedures di MySQL. Stored procedures adalah kumpulan pernyataan SQL yang diberi nama dan disimpan di dalam server database. Mereka digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara berulang, mengurangi pengulangan kode, dan meningkatkan keamanan serta efisiensi dalam pengelolaan database.

1.1 Pengenalan Stored Procedures

Stored procedure adalah sekuensial dari satu atau lebih pernyataan SQL yang telah diberi nama dan disimpan di server MySQL. Mereka dapat menerima parameter dan mengembalikan hasil. Ada dua jenis stored procedure di MySQL: prosedur yang tidak mengembalikan hasil (tidak memiliki pernyataan SELECT dalam definisi) dan prosedur yang mengembalikan hasil (menggunakan pernyataan SELECT).

1.2 Membuat Stored Procedures

Untuk membuat stored procedures, Anda dapat menggunakan perintah CREATE PROCEDURE. Berikut contoh sederhana:

sql
DELIMITER // CREATE PROCEDURE HelloWorld() BEGIN SELECT 'Hello, World!'; END; // DELIMITER ;
  • DELIMITER digunakan untuk mengubah delimiter sementara agar Anda dapat menggunakan ; dalam definisi stored procedure.
  • CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat stored procedure.
  • Nama stored procedure (dalam contoh di atas, "HelloWorld") harus unik dalam database.
  • BEGIN dan END digunakan untuk mengelompokkan pernyataan SQL dalam tubuh stored procedure.

1.3 Menjalankan Stored Procedures

Anda dapat menjalankan stored procedures dengan perintah CALL. Contoh:

sql
CALL HelloWorld();

Ini akan menjalankan stored procedure "HelloWorld" yang akan menghasilkan hasil "Hello, World!".

1.4 Menambahkan Parameter

Anda dapat menambahkan parameter ke dalam stored procedure. Ini memungkinkan Anda untuk mengirim data ke stored procedure saat memanggilnya. Contoh:

sql
DELIMITER // CREATE PROCEDURE Greet(IN name VARCHAR(255)) BEGIN SELECT CONCAT('Hello, ', name, '!'); END; // DELIMITER ;

Anda dapat memanggilnya seperti ini:

sql
CALL Greet('John');

1.5 Mengembalikan Hasil

Stored procedures juga dapat mengembalikan hasil menggunakan pernyataan SELECT. Contoh:

sql
DELIMITER // CREATE PROCEDURE GetProductCount(OUT count INT) BEGIN SELECT COUNT(*) INTO count FROM products; END; // DELIMITER ;

Anda dapat memanggilnya dan mengambil hasilnya:

sql
CALL GetProductCount(@productCount); SELECT @productCount;

Ini adalah pengenalan dasar tentang bagaimana membuat dan menggunakan stored procedures di MySQL. Anda dapat menggali lebih dalam untuk menguasai penggunaan stored procedures yang lebih kompleks dan fitur-fitur lainnya.

Backup dan Restore Mysql Database

  MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data yang paling populer dan sering digunakan di dunia. Dalam pengelolaan database, backup ...